Home / News / Starlink Masuk Langsung Dapat Proyek Pemerintah, APJII BingungStarlink Masuk Langsung Dapat Proyek Pemerintah, APJII Bingung Posted on June 1, 2024 by lekbonet Starlink disebut akan mengerjakan proyek pengadaan layanan internet untuk daerah terpencil. Fakta ini membuat perusahaan penyedia internet dalam negeri bingung. Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan berita soal keterlibatan Starlinnk di proyek penyediaan internet di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) membuat perusahaan penyedia internet lokal bertanya-tanya. Pasalnya, proyek penyediaan internet di wilayah 3T tersebut didanai oleh dana universal service obligation (USO) yang berasal dari kontribusi perusahaan lokal. Menurut Arif, semua perusahaan penyedia jaringan internet menyisihkan 1,25 persen dari pendapatan kotor mereka untuk USO. Nilai kontribusi tersebut mencapai Rp 3 triliun per tahun. Oleh karena itu, perusahaan internet lokal bertanya-tanya ketika proyek penyediaan jaringan internet di wilayah 3T justru diberikan kepada Starlink yang baru beroperasi. “Starlink baru bulan April-Mei datang, langsung dikasih proyek. Enggak make sense itu kan?” katanya, Jumat (31/5/2024). Arif menegaskan bahwa perusahaan lokal mendukung penuh program USO pemerintah, termasuk kewajiban kontribusi 1,25 persen. Namun, dia menyarankan agar proyek 3T diserahkan kepada perusahaan lokal yang sudah lama beroperasi di Indonesia dan berkontribusi terhadap USO. “Cuma di kita sudah menyumbang daerah 3T. Malah langsung, yang baru satu bulan langsung dikasih, ya kita kan kecewa juga.” sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240531174434-37-542900/starlink-masuk-langsung-dapat-proyek-pemerintah-apjii-bingung